7 Oktober 2025
Camatnya Bungkam, Terkait Video Profil Potensi Desa Ditarif Rp.8,5 Juta per Desa Diduga Mark-up Dan Terindikasi Fiktif

Foto Ilustrasi Video Profil Potensi Desa Se Kab. Asahan

Jurnal INews – Asahan : Persoalan Video profil potensi desa/kelurahan di asahan sempat dirapatkan oleh sejumlah Forum pimpinan kecamatan (Forkopimcam) yang digelar  diruang Aula Mawar Kantor Bupati setempat sejak Senin, 29 Januari 2024 silam menjadi sorotan media dan masyarakat. Kegiatan rapat membahas profil desa itu diposting diakun Facebook (FB) Kecamatan Meranti.

Pasalnya, diduga foto-foto pengenalan 177 desa se-Asahan lewat video profil potensi desa yang ditarif sebesar Rp.8,5 juta per desa diduga mark-up terindikasi fiktif. Kecurigaan dugaan mark-up dan fiktif itu muncul ketika wartawan ini menerima informasi dari berbagai sumber dan sejumlah pihak. Apakah informasi itu benar masih dalam penelusuran.

Terhendus kabar, video profil potensi desa yang harganya fantastis ini hanya sebatas foto-foto pengenalan desa itupun hanya sebentar lalu di video kan dan diakses melalui video profil potensi desa yang berdurasi sekian menit lalu dibayar seharga Rp.8,5 juta kan gak masuk akal, ujar sumber, Minggu (24/8/2025) di Kisaran.


Baca Juga : Usut Tuntas Pengadaan Video Profil Potensi Desa Se-Asahan Habiskan Anggaran Dana Desa Senilai Rp.1,5 Miliar


Sumber lain menyebut, kwitansi pembayaran ada. Namun, sayangnya barang itu diduga tak ada. Coba cek atau investigasi ke alamat penyedia di Jalan Sisingamangaraja Kisaran. Karena sampai sekarang bendahara desa juga bingung. Uang sudah dikasih, tetapi video potensi desa tak kunjung ada. Video profil potensi desa diduga mark-up terindikasi fiktif.

“Berdasarkan aktifitas fotografi kwitansi pembayaran video profil potensi desa beredar sejak 2024. Video profil potensi desa harganya selangit ini didistribusikan di Kecamatan Rawang Panca Arga, Meranti, Pulo Bandring, Air Joman, Setia Janji, Sei Dadap, Buntu Pane dan kecamatan lainnya,” terang sumber.

Menariknya, saat wartawan ini menshare link berita video profil potensi desa ke sejumlah WhatsApp para Camat yang ikut rapat membahas soal profil desa ketika itu tak satupun yang berkomentar dan terkesan tutup mulut. Terutama Camat Rawang Panca Arga, Meranti, Pulo Bandring, Buntu Pane dan Camat Teluk Dalam.

Pengeluaran uang jelas tertera nama kegiatan dengan kode nomor 02.03.17 pembuatan dan pemutakhiran peta wilayah sosial desa se-Kecamatan Rawang Panca Arga, Meranti, Pulo Bandring dan Buntu Pane. Pembayaran video profil potensi desa di Kecamatan Rawang Panca Arga tanggal 4 Nopember 2024 serta tanda bukti pengeluaran uang Rp.8,5 juta.


Baca Juga : Video Profil Potensi Desa Se-Asahan Dibandrol Rp.8,5 Juta Diduga Di Mark-up


Dikatakan sumber, rekening belanja nomor 5.2.4.99 belanja jasa sewa lainnya tanpa adanya potongan PPN, PPH dan potongan lainnya untuk pelunasan pembayaran video profil potensi desa. Video profil potensi desa yang beredar ini diduga mendapat restu dari oknum pengurus asosiasi desa, kepala desa maupun oknum dinas PMD.

“Video profil potensi desa ini diduga beredar di 25 Kecamatan yang tersebar di 177 desa. Coba hitung 177 desa x Rp.8,5 juta per desa maka total uang yang diraup dari bisnis ogap-ogap itu senilai Rp.1,5 miliar,” beber sumber.

Berita sebelumnya, Ketua Apdesi Kabupaten Asahan, Khaidir Butar-Butar mengaku jika video profil potensi desa ini tersebar di 60 desa. “Ya kalau gak salah ada sekitar 60 desa gitulah yang beli Janganlah diributin, nanti aku dan kami-kami kades ini juga yang bakal dipanggil-panggil dan periksa,” tuturnya berkilah.

Hingga berita ini beberapa kali ditulis, wartawan masih berusaha mencari informasi tentang siapa sebenarnya pemain video profil potensi desa yang beredar di asahan itu. Kabarnya, penyedia pengadaan video profil potensi desa yang tersebar di 177 desa ini anak main oknum pejabat teras. Entah benar atau tidak, semesta lah yang tau.**Red/Zulham

Bagikan Ke :