8 Oktober 2025
Video Profil Potensi Desa Se-Asahan Dibandrol Rp.8,5 Juta Diduga Di Mark-up

Foto Ilustrasi Video Profil Potensi Desa

Jurnal INews – Asahan : Fantastis, pengadaan video profil potensiĀ  Desa Se-Asahan dibandrol Rp.8,5 juta. Harga pembelian video profil potensi desa ini diduga di mark-up.

Hal ini berdasarkan aktifitas fotografi kwitansi, video profil potensi desa beredar sejak bulan Juli 2024.

Video profil potensi desa yang harganya selangit ini didistribusikan di Kecamatan Rawang Panca Arga, Meranti, Pulo Bandring, Air Joman, Setia Janji, Sei Dadap, Buntu Pane dan kecamatan lainnya.

Sesuai kwitansi pembayaran video profil potensi desa tertanggal 4 Nopember 2024 dan tanda bukti pengeluaran uang lewat anggaran Dana Desa (DD) yang dikelola masing-masing pihak desa tertulis sebesar Rp.8,5 juta.


Baca Juga : Tunggu Hasil Audit BPK RI, Kasus Proyek Revitalisasi Dermaga Utara Batuampar Batam Masih Terus Berjalan


Salah satu sampel tanda bukti pengeluaran uang jelas tertera nama kegiatan dengan kode nomor 02.03.17 pembuatan/pemutakhiran peta wilayah dan sosial desa Se-Kecamatan Rawang Panca Arga.

Bahkan, rekening belanja nomor 5.2.4.99 belanja jasa sewa lainnya tanpa adanya pemotongan PPN, PPH dan potongan lainnya untuk pembayaran video profil potensi desa jelas disebutkan.

Tak hanya itu, surat permintaan pembayaran dan pernyataan tanggung jawab belanja video profil potensi desa ini diduga sistematis dan terorganisir.

Anehnya, video profil potensi desa yang beredar ini diduga tidak ada manfaatnya disinyalir adanya restu dari segelintir oknum pengurus asosiasi desa, kepala desa maupun oknum dinas PMD Asahan.


Baca Juga : Pt. Pelindo Belawan Di Geledah Kejatisu, Terkait Dugaan Pengadaan 2 Unit Kapal


Bahkan, pengadaan barang/jasa ini diduga tanpa melalui proses tender/lelang. Pundi-pundi rupiah dari bisnis menjanjikan ini memang cukup lumayan besar diduga tak terlepas adanya kerjasama pihak kades untuk menerima cuan dari sang penyedia barang.

“Tak heran jika dana desa ini jadi bancaan oknum kades di Asahan.Ya, hitung-hitung bagi-bagi rezeki dari dana desa melalui APBN inilah,” terang narasumber , Sabtu (23/8/2025)

Sudah barang tentu sekali bermain pasti pihak rekanannya pun untung besar, Yang jelas ini masih 1 (satu) kecamatan saja beredar untungnya bisa membeli mobil. Apalagi beredar di 25 kecamatan, sebut sumber.

Video profil potensi desa ini kabarnya beredar di 177 desa se-Asahan. Coba hitung 177 desa x Rp.8.500.000 per desa, maka total uang yang diraup dari bisnis video tron itu mencapai Rp.1,5 miliar, beber sumber.

“Lumayan lah untuk satu tahun bisnis ini bisa membangun rumah mewah lengkap dengan kolam renangnya,” tutup sumber.


Baca Juga : Proses Hukum Kasus Dana BOS SMAN 16 Jalan Di Tempat, Massa Ancam Akan Turun Kejalan


Menanggapi beredarnya soal video profil potensi desa di Asahan yang harganya cukup fantastis ini, Ketua Apdesi Kabupaten Asahan, Khaidir Butar-Butar mengaku jika video ini tersebar di 60 desa.

“Kalau gak salah ada sekitar 60 desa gitulah yang beli. Janganlah diributin, nanti aku dan kami-kami kades ini juga yang bakal dipanggil-panggil dan periksa,” tuturnya**Red/Zulham

Bagikan Ke :